Friday, September 30, 2016

Secret of Windows 10 (part 1)

Hallo kawan Tekno.....
Siapa yang lagi buka Blog ini pake Windows 10??
Atau masih suka sama Windows 7?
Atau bahkan masih setia sama Windows XP??

Oke...oke....
Boleh aja buka Blog ini pake OS apapun...
Tapi tidak ada salahnya kalian simak ulasan mengenai Windows 10.

Windows 10 adalah sebuah produk Sistem Operasi baru keluaran Microsoft yang menurut saya jarak antara perilisan Windows 10 dan Windows 8 terbilang dekat. Kenapa bisa begitu??  Mungkin kalian pengguna Windows pun juga merasa bahwa Windows 8 seakan menjadi produk gagal dari Microsoft, salah satu alasannya mungkin karena hilangnya tombol start pada Windows 8. So, dari pada berlama-lama, mari kita simak Secret of Windows 10.

Background Scroll
Background Scroll ini kata Microsoft akan diterapkan di Windows 8,  tapi ga tau kenapa kok malah gak jadi. Fitur ini memungkinkan kalian untuk menggunakan Scroll pada Window bahkan saat Window tersebut tidak sedang aktif.
from WinPoin.com

Kalian bisa pergi ke Setting > Devices dan klik Mouse & Touchpad. Dan kalian bisa aktifkan fitur tsb disana.


Merubah Ukuran Per Monitor
from WinPoin.com

Apa maksudnya?? Maksudnya jika kalian ingin menggunakan 2 monitor dengan ukuran berbeda, kalian dapat mengatur display scalling pada tiap monitor agar text masih bisa dibaca dengan nyaman pada jarak tertentu.

Storage Sense
From WinPoin.com

Entahlah apa yang istimewa dari fitur ini. Tetapi WinPoin menjelaskan fitur ini yang paling terlihat di Windows 10. Saya lihatnya sih biasa karena hampir sama dengan yang di Windows 7, dengan tampilan lebih cantik, tapi mungkin ada hal spesial dibalik fitur ini...

Command Prompt
From WinPoin.com

Apa?? Command Prompt?? Yups. CMD memang fitur yang jarang digunakan oleh user Windows, tapi widows kasih perombakan besar sama ini fitur. kalian bisa dapet dukungan CoPas pada Clipboard, line wrapping untuk mempermudah membaca command, mempermudah ukuran window, dan window command prompt pun bisa dibuat transparan...

Tracpad Gesture Baru
From WinPoin.com

Mungkin bagi para pengguna Mac OS X, sistem operasi besutan Apple punya dukungan Tracpad Gesture yang lebih baik ketimbang Windows. Dan melalui Windows 10, Microsoft mulai berbenah. Fitur ini mendukung hingga 4 jari.

Thursday, September 29, 2016

Melihat Password Wi-Fi dengan CMD

Hallo kawan Tekno..
Pernahkah kalian terhubung dengan koneksi Wi-Fi milik teman atau orang lain, tapi mereka tidak mau membagi password nya. Jadilah mereka yang memasukkan passwordnya. nah, pada postingan kali ini, saya akan berbagi Tips and Trick untuk mengatasi tindakan dari teman kalian yang ga mau berbagi password Wi-Fi nya...
(INGAT, Tutorial ini hanya bisa dilakukan jika kalian Sedang/Sudah pernah terkoneksi jaringan Wi-Fi tersebut.).

  1. Buka CMD (Tekan tombol berlogo Windows + R dan ketikkan cmd, lalu teken Enter).
  2. Lalu ketikkan perintah "netsh wlan show profile" 
  3. Kemudian akan muncul daftar Jaringan Wi-Fi yang tersimpan di laptop kalian. 
  4. Dan ketikkan lagi perintah "netsh wlan show profile [nama jaringan Wi-Fi] key=clear" (Lihat Gambar) 
  5. Pada bagian "Key Content", itulah password dari Jaringan Wi-Fi tersebut.
Nah itulah cara untuk melihat Password Wi-Fi dengan CMD. seboga bermanfaat...
Dan Jangan lupa bookmark blog ini biar tetep update dan makin tahu.
Terimakasih... 

Jahil Dengan NetCut

Hallo kawan Tekno...
Pada postingan kali ini ssaya tujukan bagi anda jahil... wkwkwkwk.....
Kenapa begitu?? Karena disini saya ingin berbagi cara menggunakan Software NetCut...
NetCut adalah sebuah Software/tools yang bisa kita gunakan untuk memutus akses internet suatu perangkat (Tablet, Laptop, PC, Smartphone, dll) ke sebuah jaringan yang sama dengan yang kita gunakan. Masih bingung?? Mari simak Tutorialnya....




  1. Pertama, silahkan kalian download NetCut disini. Jika sudah punya, lewati step ini.
  2. Install NetCut seperti biasa.
  3. Jalankan NetCut. 
  4. Jika pada tabel sebelah kiri hanya 2 IP yang terdeteksi, klik tombol Scan Net.
  5. Jika telah muncul lebih dari 2 IP, kalian bisa mulai untuk berbuat JAHIL.
  6. Pilih salah satu IP yang mana itu bukan perangkat anda atau pun perangkat gateway (misal. Wi-Fi).
  7. Klik IP tersebut, dan tekan Enter.

Mendapat Inputan Dari Keyboard

Hallo kawan Tekno. Pada postingan java kali ini, mari kita membahas cara untuk mendapat inputan dari keyboard dalam membuat aplikasi java.

Bila masih bingung, Mendapat inputan dari keyboard maksudnya, mengikutsertakan user untuk berinteraksi dengan program yang kita buat. Seperti memasukkan angka, nama, alamat, dsb.
Jadi program yang kita buat bisa lebih interaktif.

Oke, Pertama silahkan buka editor kalian. disini saya menggunakan NetBeans. Dan kemudian silahkan ketik dulu Code berikut (Ingat: Di ketik ya, jangan Copy Paste. Agar kalian terbiasa mengetik Code Java).
public class Hallo {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);
       
        String tampung;
       
        System.out.println("Masukkan Nama: ");
        tampung = input.nextLine();
       
        System.out.println("Hallo " + tampung);
    } 
}


Penjelasan
  1. Pada bagian  public class Hallo, menunjukkan class dengan nama "Hallo"
  2. Pada bagian  public static void main(String[] args) adalah method main. Method utama dimana tempat program dijalankan.
  3. Pada bagian  Scanner input = new Scanner(System.in) , adalah pendeklarasian Object "input". Jika masih bingung, kalian bisa mempelajari apa itu Object disini.
  4. Pada bagian  String tampung;, adalah pendeklarasian atribut bernama "tampung" dengan tipe data String. Nantinya atribut ini akan digunakan untuk menampung masukan dari keyboard.
  5. Pada bagian  System.out.println("Masukkan Nama: ");, untuk memunculkan tulisan "Masukkan Nama: ".
  6. Pada bagian tampung = input.nextLine();, digunakan untuk MEMFUNGSIKAN atribut "tampung" sebagai PENERIMA/PENAMPUNG masukan dari keyboard.
  7. Pada bagian System.out.println("Hallo " + tampung);, diguakan untuk menampilkan tulisan "Hallo [apa yang anda ketikkan]". 
Nah, itu dia cara membuat program untuk dapat memerikan inputan diprogram java. Dan Jangan lupa bookmark blog ini biar tetep update dan makin tahu.
Terimakasih... 

Tuesday, September 27, 2016

Pemrograman Berorientasi Objek

Hallo kawan Tekno. Pada posingan kali ini saya akan membahas tentang Pemrograman Berorientasi Objek. Object Oriented adalah fokus dari bahasa pemrograman Java, dan dalam postingan ini saya juga akan membahas tentang komponen penting dalam OOP.

OOP adalah Pemrograman yang berorientasikan kepada object, dimana semua data dan fungsi diletakkan dalam class-class atau object tertentu.
Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.

Komponen dalam OOP

  • Class
  • Attribute
  • Method
  • Object
  • Inheritance
  • Interface
  • Polymorphism
  • Information Hiding
  • Encapsulation
  • Exception Handling
  • Graphical User Interface (GUI)

Class

Blueprint(denah) atau prototipe atau model yang mendefinisikan attribute maupun method yang umum untuk semua object.
Jadi di dalam class terdapat beberapa macam komponen seperti :
  • Attribute
  • Method
  • Objek
Contoh:

Attribute
Attribute berlaku sebagai data yang didefinisikan oleh class dan memiliki sifat yang berbeda satu dengan lainnya.

Method
Method merupakan fungsi atau operasi yang ada pada sebuah class.

Object
Object merupakan salah satu konsep dalam OOP yang dipanggil maupun digunakan untuk mewakili sekumpulan attribute maupun method dari class yang bersangkutan.



Macam-macam Method :
  • Method Konstruktor
  • Method dengan Parameter & (Tanpa Parameter)
  • Method dengan Return Value

Method Konstruktor
  • Method yang memiliki nama sama dengan nama class nya.
  • Method yang otomatis dipanggil ketika pemanggilan object dari suatu class.
  • contoh: 
    "class tes" adalah sebuah class. dan "public tes" adalah sebuah method.
Method dengan Parameter atau Tanpa Parameter
Contoh:


Method dengan Return Value
  • Method yang memiliki nilai balik ketika dipanggil.
 Contoh:

Nah, itu dia sebagian dari komponen-komponen dari OOP. Untuk yang lainnya akan kita bahas di posting berikutnya. Dan Jangan lupa bookmark blog ini biar tetep update dan makin tahu.
Terimakasih... 

Komunikasi Antar Proses

Hallo kawan Tekno. Pada postingan kali ini, mari kita bahas mengenai Komunikasi Antar Proses pada sistem operasi.
Hal ini dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Sistem Sekuential
  2. Sistem Konkurensi
Sistem Sekuential
  •  Awalnya, proses-proses dijalankan secara sekuential atau berurutan. 
  • Suatu proses dieksekusi sampai selesai, baru kemudian pindah ke proses yang lain
  • Utilitas prosesor-> sangat rendah
Sistem KonkurensiSistem yang memiliki sejumlah aktifitas yang sedang berjalan secara “bersamaan”.


Konsekuensi dari multitasking
  • Proses tidak saling mempengaruhi. contoh: Ms Word & Winamp
  • Proses saling mempengaruhi secara tidak langsung. contoh: Ms Word & notepad mengakses file bersama-sama
  • Proses saling mempengaruhi secara langsung. contoh: Internet browser & web server harus bersama-sama menyediakan pages bagi user
Masalah-masalah yang timbul akibat perebutan sumber daya pada suatu proses:
  • RACE CONDITION
  • CRITICAL SECTION
  • MUTUAL EXCLUSION DG BUSY WAITING
  • MUTUAL EXCLUSION DG SLEEP & WAKEUP
  • MUTUAL EXCLUSION DG SEMAPHORE
  • EVENT COUNTER
  • MUTUAL EXCLUSION DG MONITOR
  • KOMUNIKASI ANTAR PROSES DG METODE MESSAGE PASSING
RACE CONDITION
  • Sebagian besar Sistem Operasi, sering memakai bersama memori (share memory), dimana setiap proses dapat membaca dan menulis. 
  • Share memory dapat terjadi dalam memori utama atau berupa share file. Lokasi share memory tidak merubah sifat dasar komunikasi.
Contoh :

Pada contoh diatas hasilnya yang diharapkan adalah 15 tetapi hasil yg didapat adalah 5. Kondisi diatas disebut RACE CONDITION.
RACE CONDITION adalah Kondisi tidak menentu yg diakibatkan oleh pengaksesan data yg sama oleh dua proses atau lebih.

CRITICAL SECTION
  • Bagian dari suatu program dimana terjadi pengaksesan terhadap share memory atau share file yg dapat mengakibatkan terjadinya race condition.
  • Cara yg dapat dilakukan untuk menghindari terjadi race condition :
    • Mencegah situasi seperti contoh diatas dan mencegah situasi-situasi lain yg melibatkan share memory, share file, dan share resource lainnya.
    • Melarang lebih dari satu proses melakukan pembacaan dan penulisan data pada lokasi yg sama secara bersamaan.
    • Jika ada satu proses sedang menggunakan share variabel atau share file, maka proses yg lain dilarang masuk ke pekerjaan yg sama.
  • Ditawarkan suatu solusi untuk menghindari terjadinya race condition yg lebih dikenal sebagai mutual excluion.
  • Kriteria Mutual Exclusion :
    • Tidak boleh ada 2 proses atau lebih yg berada dalam satu critical section
    • Jangan berasumsi dengan kecepatan running CPU dan jumlah CPU
    • Tidak boleh ada proses diluar critical section yg memblok atau menghalangi proses lain masuk ke critical section
    • Tidak boleh ada proses yg menunggu terus, untuk masuk ke critical section

 

Lifecycle of Process

Pengelolaan lifecycle Process
  • Penciptaan proses
    1. SO akan menerbitkan suatu nomor ID untuk proses yang diciptakan.
    2. SO akan membuat data record dengan ID tersebut, kemudian menyisipkan pada struktur data di memori utama yang disebut process table
    3. SO akan mengalokasi ruang memori utama untuk menyimpan image proses.
    4. Inisialisasi PCB
    5. Masuk ke antrian ready. Status-> ready
     
  • Penghentian Proses
    1. Mengembalikan hasil output ke parent process (proses yang menciptakannya)
    2. Menghapus rekaman proses di semua antrian dan tabel proses.
    3. SO akan menghapus PCB dan image process. Semua recources dikembalikan ke SO
Setelah selesai, SO akan melakukan penjadwalan (scheduling) untuk memilih proses lain untuk dieksekusi.

Nah itu dia sedikit pembahasan mengenai komunikasi anter proses yang terjadi di dalam sistem operasi. Dan Jangan lupa bookmark blog ini biar tetep update dan makin tahu.
Terimakasih... 

Dasar Pemrograman Java

Hallo kawan Tekno, kita ketemu lagi dipostingan kali ini. Dan di materi kali ini, mari kita lanjutkan pembahasan kita mengenai Java. Artikel lain tentang java bisa kalian lihat disini.

Mengenal dasar-dasar pemrograman java sangat penting bagi kalian yang baru ingin mendalami bahasa pemrograman Java. Oke, tanpa banyak berkata-kata, kita mulai materinya.......

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama :
public class Hello
{
    /**
    * My first java program
    */
    public static void main(String[] args) {
    //menampilkan string ”Hello world” pada layar
    System.out.println("Hello world!");
    }
}
Baris pertama kode : public class Hello
menandakan nama class yaitu Hello. Dalam Java, semua kode seharusnya ditempatkan di dalam deklarasi class. kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class. Sebagai tambahan, class menggunakan access specifier public, yang mengindikasikan bahwa class kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan access specifier pada pembahasan selanjutnya. Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { menandakan awal blok. Pada kode ini, kita menempatkan kurung kurawal pada baris selanjutnya setelah deklarasi class, bagaimanapun, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari kode yang kita tulis.
Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut :
public class Hello
{
atau
public class Hello {
Tiga baris selanjutnya menandakan adanya komentar Java. Komentar adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan merupakan bagian dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang Anda tulis sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik.
/**
* My first java program
*/
Komentar dinyatakan dengan tanda “/*” dan “*/”. Segala sesuatu yang ada diantara tanda tersebut diabaikan oleh compiler Java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar.
Baris selanjutnya,
public static void main(String[] args) {
atau dapat juga ditulis sebagai berikut,
public static void main(String[] args)
{

Mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program Java. Semua program kecuali applet yang ditulis dalam bahasa Java dimulai dengan method utama. Yakinkan untuk mengikuti kaidah penulisan tanda yang benar. Baris selanjutnya juga merupakan komentar,
//Menampilkan string "Hello world" pada layar
Sekarang kita mempelajari 2 cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan menempatkan komentar dalam /* dan */, dan cara yang lain adalah dengan menuliskan tanda // pada awal komentar.

Baris selanjutnya,
System.out.println("Hello world!");
menampilkan teks “Hello World!” pada layar. Perintah System.out.println(), menampilkan teks yang diapit oleh tanda double pute (“ ”) pada layar. Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method utama dan masing-masing class secara berurutan.

Komentar pada Java

Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan dokumentasi. Teks tersebut bukan bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya program. Java mendukung tiga jenis komentar : C++ style komentar satu baris, C style beberapa baris, dan komentar javadoc khusus
  1. Penulisan Komentar C++ StyleKomentar C++ style diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar.
    Sebagi contoh, // This is a C++ style or single line comments
  2. Penulisan Komentar C Style
    Komentar C-style atau juga disebut komentar beberapa baris diawali dengan /* dan diakhiri
    dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar.
    Tidak seperti komentar C++ style, komentar ini dapat menjangkau beberapa baris. Sebagai
    contoh,
    /* this is an example of a
    C style or multiline comments */
  3. Komentar Khusus javadoc
    Komentar javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk
    program Java Anda. Anda dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris
    dengan /** dan mengakhirinya dengan */. Seperti Komentar C_style, dapat juga
    menjangkau beberapa baris. Komentar ini juga dapat terdiri atas tag-tag untuk
    menambahkan lebih banyak informasi pada komentar Anda. Sebagai contoh,
    /**
    This is an example of special java doc comments used for \n
    generating an html documentation. It uses tags like:
    @author Florence Balagtas
    @version 1.2
    */

 

Pernyataan dalam Java dan Blok

Pernyataan adalah satu atau lebih baris kode yang diakhiri dengan semicolon. Sebagai contoh untuk pernyataan tunggal adalah:
System.out.println(“Hello world”);
Blok adalah satu atau lebih pernyataan yang terbentang antara kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup yaitu sekumpulan pernyataan sebagai satu unit kesatuan. Blok pernyataan dapat dikumpulkan akan tetapi tidak secara pasti mempunyai keterkaitan fungsi. Beberapa jumlah spasi kosong diijinkan terdapat didalamnya, sebagai contoh dari suatu blok adalah :
public static void main( String[] args ){
System.out.println("Hello");
System.out.println("world");
}

Java Identifier

Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Contoh dari Identifier adalah : Hello, main, System, out.
Pendeklarasian Java adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa Identifier : Hello tidak sama dengan hello. Identifier harus dimulai dengan salah satu huruf, underscore “_”, atau tanda dollar “$”. Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 smpai 9. Identifier tidak dapat menggunakan kata kunci dalam Java seperti class, public, void, dsb. Selanjutnya kita akan berdiskusi lebih banyak tentang kata kunci dalam Java.

Keyword dalam Java

Kata kunci adalah identifier yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh Java untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel, class, method Anda, dsb. Berikut ini adalah daftar dari kata kunci dalam Java (Java Keywords).
Kita akan berdiskusi tentang semua arti dari masing-masing kata kunci dan bagaimana mereka digunakan dalam proses penulisan program Java.
Catatan: true, false, dan null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi Anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada program Anda.

Java Literals

Literals adalah tanda bahwa tidak terjadi perubahan atau konstan. Macam-macam literals dalam Java adalah : Integer Literals, Floating-Point Literals, Boolean Literals, Character Literals dan String Literals.
  1. Integer Literals
    Integer literals dibedakan dalam beberapa format yang berbeda: desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), and oktal (berbasis 8). Dalam penggunaan tipe data integer pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus. Untuk angka desimal, kita tidak memerlukan notasi khusus. Kita hanya menulis angka desimal seperti apa adanya. untuk angka heksadesimal, hal itu harus ditandai oleh “0x” atau “0X”. untuk oktal, ditandai oleh“0”. Sebagai contoh, mewakili angka 12. Penulisan dalam bentuk desimalnya adalah 12, Sementara dalam heksadesimal, menjadi 0xC, dan dalam oktal, nilai tersebut sama dengan 014. Default tipe data untuk integer literals adalah int. Int adalah signed 32-bit value. Pada kasus-kasus tertentu Anda dapat berharap untuk memaksa integer literal untuk menjadi tipe data long dengan menambahkan karakter “l” or “L”. tipe data long ditandai oleh ditampilkannya data dalam 64-bit. Kita akan membahas mengenai tipe data pada kesempatan selanjutnya 
  2. Floating-Point Literals
    Floating point literals mewakili bentuk desimal dengan bagian yang terpisah. Sebagai contoh adalah 3.1415. Floating point literals dapat dinyatakan dalam notasi standard atau scientific. Sebagai contoh, 583.45 dinyatakan dalam notasi standard, Sementara 5.8345e2 dinyatakan dalam notasi scientific. Default Floating point literals mempunyai tipe data double yang dinyatakan dalam 64-bit. Untuk menggunakan ketelitian yang lebih kecil (32-bit) float, hanya dengan menambahkan karakter “f” atau “F”.
  3. Boolean Literals
    Boolean literals hanya memiliki dua nilai, true atau false.
  4. Character Literals
    Character Literals diwakili oleh karakter single Unicode. Karakter Unicode adalah 16-bit character set yang menggantikan 8-bit ASCII character set. Unicode memungkinkan pengunaan simbol dan karakter khusus dari bahasa lain. Untuk menggunakan character literals, karakter tersebut di dalam tanda single pute (' ') (single quote delimiters). Sebagai contoh huruf a, diwakili sebagai ‘a’. Untuk menggunakan karakter khusus seperti karakter baris baru, backslash digunakan diikuti dengan karakter kode. Sebagai contoh, ‘\n’ untuk karakter baris baru atau ganti baris, ‘\r’ untuk menyatakan nilai balik (carriage return), ‘\b’ untuk backspace.
  5. String Literals
    String literals mewakili beberapa karakter dan dinyatakan dalam tanda double pute(“ ”)(double quotes). Sebagai contoh string literal adalah, “Hello World”.

 

Tipe Data Primitif

Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double and float (floating point).
  1. logika - boolean
    Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah,
    boolean result = true;
    Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai tipe data boolean dan memberinya nilai true. 
  2. teksual – char
    Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode. Tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(’ ’). Sebagai contoh,
    ‘a’ //Huruf a
    ‘\t’ //A tab
    Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh,
    '\'' //untuk single quotes
    '\"' //untuk double quotes
    Meskipun String bukan merupakan tipe data primitif (namun merupakan suatu Class),kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini. String mewakili tipe data yang terdiri atas beberapa karakter. Mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class. Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double quotes(“”).
    Sebagai contoh,
    String message=“Hello world!”
  3. Integral – byte, short, int & long
    Tipe data integral dalam Java menggunakan tiga bentuk- yaitu desimal, oktal atau heksadesimal. Contohnya,
    2 //nilai desimal 2
    077 //angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan nilai oktal
    0xBACC //karakter 0x mengindikasikan nilai heksadesimal
    Tipe-tipe integral memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk long dengan menambahkan huruf l atau L. Tipe data integral memiliki range sebagai
    berikut:

  4. Floating Point – float dan double
    Tipe Floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Floating-point literal termasuk salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini,
    E or e //(add exponential value)
    F or f //(float)
    D or d //(double)
    Contohnya adalah,
    3.14 //nilai floating-point sederhana (a double)
    6.02E23 //A nilai floating-point yang besar
    2.718F //A nilai float size sederhana
    123.4E+306D //A nilai double yang besar dengan nilai redundant D
    Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif. Contoh tersebut sama dengan 6.02E+23. Tipe data Floating-point memiliki range sebagai berikut:

Variabel

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel memiliki tipe data dan nama. Tipe data menandakan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier.
  1. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel
    Untuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut,
    <data tipe> <name> [=initial value];
    Catatan: Nilainya berada diantara < > adalah nilai yang disyaratkan, sementara nilai dalam
    tanda [ ] bersifat optional.
    Berikut ini adalah contoh program yang mendeklarasikan dan menginisialisasi beberapa
    variabel,
    public class VariableSamples
    {
    public static void main( String[] args ){
    //deklarasi tipe data dengan nama variable
    // result dan tipe data boolean
    boolean result;
    //deklarasi tipe data dengan nama variabel
    // option dan tipe data char
    char option;
    option = 'C'; //menandai 'C' sebagai option
    //deklarasi tipe data dengan nama variabel
    //grade, double tipe data dan telah di inisialisasi
    //to 0.0
    double grade = 0.0;
    }
    }
  2. Menampilkan Data Variabel
    Untuk mengeluarkan nilai dari variabel yang diinginkan, kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut,
    System.out.println()
    System.out.print()
    Berikut ini adalah contoh program,
    public class OutputVariable
    {
    public static void main( String[] args ){
    int value = 10;
    char x;
    x = ‘A’;
    System.out.println( value );
    System.out.println( “The value of x=” + x );
    }
    }
    Program tersebut akan mengeluarkan teks berikut pada layar,
    10
    The value of x=A
  3. System.out.println() vs. System.out.print()Apa yang membedakan diantara perintah System.out.println() and System.out.print()? Yang pertama menambahkan baris baru pada akhir data untuk dikeluarkan, sementara selanjutnya tidak.
    Perhatikan pernyataan tersebut,
    System.out.print("Hello ");
    System.out.print("world!");
    Pernyataan tersebut akan menghasilkan output berikut ini pada layar,
    Hello world!
    Sekarang perthatikan pernyataan berikut,
    System.out.println("Hello ");
    System.out.println("world!");
    Pernyataan ini akan menghasilkan output sebagai berikut pada layar,
    Hello
    world!
  4. Variabel Reference dan Variabel Primitif
    Sekarang kita akan membedakan dua tipe variabel yang dimiliki oleh program Java. Ada variabel reference dan variabel primitif . Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada. Variabel Reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori. Yang menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada. Ketika Anda mendeklarasikanvariabel pada class tertentu, Anda sebenarnya mendeklarasikan reference variable dalam bentuk objek dalam classnya tersebut.
    Sebagai contoh, Apabila kita mempunyai dua variabel dengan tipe data int dan String.
    int num = 10;
    String name = "Hello"
    Dimisalkan ilustrasi yang ditunjukkan dibawah ini adalah memori yang ada pada komputer Anda, dimana Anda memiliki alamat dari setiap sel memorinya, nama variabel dan datanya terbentuk sebagai berikut. 
    Seperti yang dapat Anda lihat, untuk variable primitif num, datanya berada dalam lokasi dimana variabel berada. Untuk reference variable name, variabel hanya menunjuk alamat dimana data tersebut benar-benar ada.

 

Operator

Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan.
  1. Operator Aritmatika
    Berikut ini adalah dasar operator aritmatika yang dapat digunakan untuk membuat suatu
    program Java, 
    Berikut ini adalah contoh program dalam penggunaan operator-operator ini :
    public class aritmatikaDemo
    {
    public static void main(String[] args)
    {
    //sedikit angka
    int i = 37;
    int j = 42;
    double x = 27.475;
    double y = 7.22;
    System.out.println("Variable values...");
    System.out.println(" i = " + i);
    System.out.println(" j = " + j);
    System.out.println(" x = " + x);
    System.out.println(" y = " + y); //penjumlahan angka
    System.out.println("Adding...");
    System.out.println(" i + j = " + (i + j));
    System.out.println(" x + y = " + (x + y));
    //pengurangan angka
    System.out.println("Subtracting...");
    System.out.println(" i - j = " + (i - j));
    System.out.println(" x - y = " + (x - y));
    //perkalian angka
    System.out.println("Multiplying...");
    System.out.println(" i * j = " + (i * j));
    System.out.println(" x * y = " + (x * y));
    //pembagian angka
    System.out.println("Dividing...");
    System.out.println(" i / j = " + (i / j));
    System.out.println(" x / y = " + (x / y));
    //menghitung hasil modulus dari pembagian
    System.out.println("Computing the remainder...");
    System.out.println(" i % j = " + (i % j));
    System.out.println(" x % y = " + (x % y));
    //tipe penggabungan
    System.out.println("Mixing tipes...");
    System.out.println(" j + y = " + (j + y));
    System.out.println(" i * x = " + (i * x));
    }
    }
    Berikut ini adalah output program,
    Variable values...
    i = 37
    j = 42
    x = 27.475
    y = 7.22
    i + j = 79
    Adding...
    x + y = 34.695
    Subtracting...
    i - j = -5
    x - y = 20.255
    Multiplying...
    i * j = 1554
    x * y = 198.37
    Dividing...
    i / j = 0
    x / y = 3.8054
    Computing the remainder...
    i % j = 37
    x % y = 5.815
    Mixing tipes...
    j + y = 49.22
    i * x = 1016.58
    Catatan: Ketika integer dan floating-point number digunakan sebagai operand untuk
    operasi aritmatika tunggal, hasilnya berupa floating point. Integer adalah converter secara
    implisit ke bentuk angka floating-point sebelum operasi berperan mengambil tempat.
  2. Operator Increment dan Decrement
    Dari sisi operator dasar aritmatika, Java juga terdiri atas operator unary increment (++) dan operator unary decrement (--). operator increment dan decrement menambah dan mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1. Sebagai contoh, pernyataan,
    count = count + 1; //increment nilai count dengan nilai 1
    pernyataan tersebut sama dengan,
    count++;
    Operator increment dan decrement dapat ditempatkan sebelum atau sesudah operand. Ketika digunakan sebelum operand, akan menyebabkan variabel diincrement atau didecrement dengan nilai 1, dan kemudian nilai baru digunakan dalam pernyataan dimana dia ditambahkan. Sebagai contoh,
    int i = 10,
    int j = 3;
    int k = 0;
    k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14
    Ketika operator increment dan decrement ditempatkan setelah operand, nilai variabel yang lama akan digunakan lebih dulu dioperasikan lebih dulu terhadap pernyataan dimana dia ditambahkan. Sebagai
    contoh,
    int i = 10,
    int j = 3;
    int k = 0;
    k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13 
  3. Operator Relasi
    Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilainilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.

    Berikut ini adalah contoh program yang menggunakan operator Relasi,
    public class RelasiDemo
    {
    public static void main(String[] args) {
    //beberapa nilai
    int i = 37;
    int j = 42;
    int k = 42;
    System.out.println("Nilai variabel...");
    System.out.println(" i = " + i);
    System.out.println(" j = " + j);
    System.out.println(" k = " + k);
    //lebih besar dari
    System.out.println("Lebih besar dari...");
    System.out.println(" i > j = " + (i > j)); //false
    System.out.println(" j > i = " + (j > i)); //true
    System.out.println(" k > j = " + (k > j)); //false
    //lebih besar atau sama dengan
    System.out.println("Lebih besar dari atau sama dengan...");
    System.out.println(" i >= j = " + (i >= j)); //false
    System.out.println(" j >= i = " + (j >= i)); //true
    System.out.println(" k >= j = " + (k >= j)); //true
    //lebih kecil dari
    System.out.println("Lebih kecil dari...");
    System.out.println(" i < j = " + (i < j)); //true
    System.out.println(" j < i = " + (j < i)); //false
    System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //false
    //lebih kecil atau sama dengan
    System.out.println("Lebih kecil dari atau sama dengan...");
    System.out.println(" i <= j = " + (i <= j)); //true
    System.out.println(" j <= i = " + (j <= i)); //false
    System.out.println(" k <= j = " + (k <= j)); //true
    //sama dengan
    System.out.println("Sama dengan...");
    System.out.println(" i == j = " + (i == j)); //false
    System.out.println(" k == j = " + (k == j)); //true
    //tidak sama dengan
    System.out.println("Tidak sama dengan...");
    System.out.println(" i != j = " + (i != j)); //true
    System.out.println(" k != j = " + (k != j)); //false
    }
    }
    Berikut adalah hasil keluaran dari program ini :
    Nilai variabel...
    i = 37
    j = 42
    k = 42
    Lebih besar dari...
    i > j = false
    j > i = true
    k > j = false
    Lebih besar dari atau sama dengan...
    i >= j = false
    j >= i = true
    k >= j = true
    Lebih kecil dari...
    i < j = true
    j < i = false
    k < j = false
    Lebih kecil dari atau sama dengan...
    i <= j = true
    j <= i = false
    k <= j = true
    Sama dengan...
    i == j = false
    k == j = true
    Tidak sama dengan...
    i != j = true
    k != j = false
  4. Operator logika
    Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean. Terdapat enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), || (logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT). Pernyataan dasar untuk operasi logika adalah, x1 op x2
    Dimana x1, x2 dapat menjadi pernyataan boolean. Variabel atau konstanta, dan op adalah salah satu dari operator &&, &, ||, | atau ^. Tabel kebenaran yang akan ditunjukkan selanjutnya, merupakan kesimpulan dari hasil dari setiap operasi untuk semua kombinasi yang mungkin dari x1 dan x2.

    • && (logika AND) dan & (boolean logika AND)
      Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &,
      Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mensupports short-circuit
      evaluations (atau evaluasi perbagian), sementara operator & tidak. Apa arti dari
      pernyataan tersebut?
      Diberikan suatu pernyataan,
      exp1 && exp2
      && akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai false dan
      menyatakan bahwa exp1 bernilai false. Jika exp1 bernilai false, operator tidak akan pernah
      mengevaluasi exp2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan
      nilai dari exp2. Sebaliknya, operator & selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 dan exp2
      sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban.
      Berikut ini adalah suatu contoh source code yang menggunakan logika dan boolean AND,
      public class TestAND
      {
      public static void main( String[] args ){
      int i = 0;
      int j = 10;
      boolean test= false;
      //demonstrasi &&
      test = (i > 10) && (j++ > 9);
      System.out.println(i);
      System.out.println(j);
      System.out.println(test);
      //demonstrasi &
      test = (i > 10) & (j++ > 9);
      System.out.println(i);
      System.out.println(j);
      System.out.println(test);
      }
      }
      Output Programnya adalah:
      01
      0
      false
      01
      1
      false
      Catatan, bahwa j++ pada baris yang mengandung operator && tidak dievaluasi sejak
      pernyataan pertama (i>10) yaitu telah bernilai sama dengan false.
    • || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR)
      Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk || dan |, 
      Perbedaan dasar antara operator || dan | adalah bahwa || mendukung short-circuit evaluations (atau proses evaluasi sebagian), sementara | tidak. Apa maksud dari pernyataan tersebut?
      diberikan suatu pernyataan,
      exp1 || exp2
      || akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai true dan menyatakan bahwa exp1 bernilai true. Jika exp1 bernilai true, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya,operator | selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 and exp2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai.
      Berikut ini sebuah contoh source code yang menggunakan operator logika dan boolean OR,
      public class TestOR
      {
      public static void main( String[] args ){
      int i = 0;
      int j = 10;
      boolean test= false;
      //demonstrasi ||
      test = (i < 10) || (j++ > 9);
      System.out.println(i);
      System.out.println(j);
      System.out.println(test);
      //demonstrasi |
      test = (i < 10) | (j++ > 9);
      System.out.println(i);
      System.out.println(j);
      System.out.println(test);
      }
      }
      Hasil keluaran dari program ini adalah,
      01
      0
      true
      01
      1
      true
      Catatan, bahwa j++ pada baris yang terdiri atas operator || tidak dievaluasi sejak
      pernyataan pertama (i<10) yaitu telah bernilai sama dengan true.
    • ^ (boolean logika ExclusiveOR )
      Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk ^, 
      Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand bernilai TRUE dan yang lain bernilai False. Catatan jika kedua operand harus selalu dievaluasi untuk menjumlahkan hasil dari suatu exclusive OR.
      Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika exclusive OR,
      public class TestXOR
      {
      public static void main( String[] args ){
      boolean val1 = true;
      boolean val2 = true;
      System.out.println(val1 ^ val2);
      val1 = false;
      val2 = true;
      System.out.println(val1 ^ val2);
      val1 = false;
      val2 = false;
      System.out.println(val1 ^ val2);
      val1 = true;
      val2 = false;
      System.out.println(val1 ^ val2);
      }
      }
      Hasil keluaran program tersebut adalah,
      false
      true
      false
      true
    • ! (logika NOT)
      Logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu pernyataan, variabel atau konstanta. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk operator not!, 
      Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika NOT,
      public class TestNOT
      {
      public static void main( String[] args ){
      boolean val1 = true;
      boolean val2 = false;
      System.out.println(!val1);
      System.out.println(!val2);
      }
      }
      Hasil keluaran program adalah sebagai berikut,
      false
      true
    • Operator Kondisi(?:)
      Operator kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Struktur pernyataan yang menggunakan operator kondisi adalah,
      exp1?exp2:exp3
      Dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunya harus berupa nilai true atau false. Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi. Jika bernilai false, kemudian exp3 merupakan hasil operasinya.
      Sebagai contoh, diberikan code sebagai berikut,
      public class ConditionalOperator
      {
      public static void main( String[] args ){
      String status = "";
      int grade = 80;
      //mendapatkan status pelajar
      status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail";
      //print status
      System.out.println( status );
      }
      }
      Hasil keluaran dari program ini akan menjadi,
      Passed
      Berikut ini adalah flowchart yang menggambarkan bagaimana operator ?: bekerja,

      Berikut ini adalah program lain yang menggunakan operator ?: ,
      class ConditionalOperator
      {
      public static void main( String[] args ){
      int score = 0;
      char answer = 'a';
      score = (answer == 'a') ? 10 : 0;
      System.out.println("Score = " + score );
      }
      }
      Hasil keluaran program adalah,
      Score = 10
    • Operator Precedence
      Operator precedence didefinisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler ketika melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/ hasil yang jelas.

      Diberikan pernyataan yang membingungkan,
      6%2*5+4/2+88-10
      Kita dapat menuliskan kembali pernyataan diatas dan menambahkan beberapa tanda
      kurung terhadap operator precedence,
      ((6%2)*5)+(4/2)+88-10; 
     
Nah, selesai juga pembahasan kita tentang Dasar Pemrograman Java. Dan Jangan lupa bookmark blog ini biar tetep update dan makin tahu.
Terimakasih... 

Monday, September 26, 2016

Konsep Sistem Operasi

Hallo kawan Tekno. Masih dengan blog kita tercinta... wkwkwk... GeeR....
Pasda postingan kali ini, saya akan membahas tentang Konsep Sistem Operasi. ya seputar bagaimana sebuah sistem operasi bekerja.
Yang akan saya bahas disini adalah:
  1. Manajemen Proses
  2. Manajemen Memory
  3. Manajemen I/O
  4. Manajemen File 
  5. Security
Proses
  • Merupakan konsep utama sistem operasi
  • Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan (eksekusi).
    • Suatu proses memerlukan resources pada saat ekesekusi: CPU time, memory, files dan I/O devices
  • Sistim operasi bertanggung jawab terhadap aktifitas yang berhubungan dengan manajemen proses:
    • Process creation & deletion.
    • Process suspension (block) & resuming.
    • Mekanisme:
      • Sinkronisasi antar proses
      • Komunikasi antar proses
    • Deadlock
  • Suatu proses, jika terjadi interrupt, maka akan dihentikan sementara dan jika akan dieksekusi kembali maka akan dimulai dari state terakhir saat dihentikan
  • Pada sebagian sistem operasi, informasi tiap proses disimpan pada tabel proses.
  • Tabel proses berbentuk array atau linked list
  • Kunci pengaturan proses :
    • Mekanisme penciptaan proses
    • Mekanisme penghentian proses
  • Suatu proses dikatakan sebagai parent process, bilamana proses tersebut bisa menciptakan satu proses baru
  • Suatu proses dikatakan sebagai child process, hasil penciptaan dari parent process.
  • Child Process bisa menciptakan proses baru lagi
  • Dalam proses dibedakan 2 bagian :
    • User Identification (UID)
    • Group Identification (GID)
     
Memory
  • Memori sebagai tempat penyimpanan instruksi/data dari program
    • Storage yang cepat sehingga dapat mengimbangi kecepatan eksekusi instruksi CPU
    • Terdiri dari “array of words/bytes” yang besar
    • Address digunakan untuk mengakses data (shared oleh CPU dan I/O devices)
  • Umumnya main memory bersifat “volatile” – tidak permanent. Isinya akan hilang jika komputer di matikan.
  • Manajemen memori:
    • Melacak pemakaian memori (siapa dan berapa besar?).
    • Memilih program mana yang akan diload ke memori.
    • Alokasi dan De-alokasi memori fisik untuk program. 
     
I/O
  • Sering disebut device manager
    • Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (open, read, write, close)
    • Contoh: user menggunakan operasi yang sama untuk read file pada hard disk, CD-ROM dan floppy disk sama.
  • Komponen OS untuk sistim I/O:
    • Buffer: menampung sementarai data dari/ke I/O devices
    • Spooling: melakukan scheduling pemakaian I/O sistim supaya lebih efisien (antrian dsb)
    • Menyediakan “driver” untuk dapat melakukan operasi “rinci” (detail) untuk hardware I/O tertentu.
     
File
  • File: kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai dengan tujuan pembuat file tsb).
    • File dapat mempunya struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume dll).
  • Sebelum file dibaca, file harus dibuka lebih dulu, setelah digunakan file tersebut harus ditutup.
  • Metode yg digunakan untuk mengelompokkan file secara bersama-sama, yaitu dengan menggunakan KONSEP DIREKTORI.
  • System call menyediakan perintah untuk :
    • Membuat direktori
    • Menghapus direktori
    • Menempatkan file ke suatu direktori
    • Menghapus file dari suatu direktori
  • Pada Konsep Direktori dikenal 2 buah pathname :
    • Absolute Pathname
      Path yang terdiri dari list direktori, dimulai dari root direktori, yg harus dikunjungi untuk mengkases suatu file, dengan menggunakan Slash(/) sebagai pemisah antar direktori.
    • Relative Pathname
      Pathname yg tidak dimulai dengan slash (/) karena setiap proses selalu mempunyai CWD (curent working directory)
Security
  • Jenis akses yg bisa dilakukan oleh seorang pemakai pada suatu file, proses atau mesin.
  • Sistem Keamanan pada UNIX lebih baik dari pada MS-DOS, dimana di UNIX setiap file mempunyai tingkat keamanan sendiri-sendiri.
Struktur Sistem Operasi 
Struktur Sistem Operasi dibagi menjadi 4 bagian besar :
  1. Monolithic System (Sistem Monolitis)
  2. Layered System (Sistem Lapisan)
  3. Virtual Machine System (Mesin Maya)
  4. Client Server
Monolithic System
  • Pada dasarnya adalah konstruksi tanpa struktur (semua komponen SO bercampur jadi satu)
  • Pada sistem ini, Sistem Operasi dibuat sebagai sekumpulan Procedure
  • Setiap Procedure dapat memanggil Procedure yang lainnya, kapanpun diperlukan
  • Contoh : SO MSDOS -> tidak ada pemisahan yg jelas antara aplikasi dengan SO 
  • Utility Procedure :
    • Merupakan program dasar untuk mengendalikan sistem komputer dan mengerjakan apa yang dibutuhkan oleh service procedure, misal mengambil data dari program komputer
  • Service Procedure :
    • Menjalankan fungsi pemanggilan procedure-procedure mana yang harus diaktfikan
  • Main Procedure :
    • Berfungsi untuk memanggil salah satu service procedure dan juga meminta pelayanan dari service procedure. Main procedure mengakses service procedure, selanjutnya service procedure akan mengakses ke utility procedure
     
Layered System
  • Dikembangkan pertama kali oleh E.W. Dijkstra tahun 1968
  • Sistem ini terdiri dari beberapa lapisan, dimana lapisan atas hanya bisa memanggil lapisan yang ada dibawahnya.
  • Makin kebawah, lapisannya makin mendekati lapisan hardware.
  • Konsep ini secara umum disajikan dalam sistem MULTICS (MULTIplex Information and Computing Service) dengan sistem operasi Timesharing.
  1. Layer 0 : berkaitan erat dengan
    • Alokasi processor ke suatu proses
    • Perpindahan antar proses bila terjadi interupsi atau kuantum waktu telah habis
  2. Layer 1 : Sebagai tempat pengaturan memori
    • Layer ini mengalokasikan ruang di memori utama untuk suatu proses dan mengalokasikan pada disk untuk menyimpan bagian proses (pages) bila memori utama tidak cukup
    • Bagian program yang aktif ditempatkan di memori utama, sedangkan yang tidak aktif di dalam disk.
    • Layer ini mencari page-page mana yang sudah waktunya dibawa ke memori utama untuk dieksekusi
     
  3. Layer 2 : menangani komunikasi antar proses dengan operator monitor dengan cara melewatkan parameter data.
  4. Layer 3 : mengatur piranti I/O, menyimpan informasi ke dan dari piranti I/O
  5. Layer 4 : Lokasi dimana prorgram pemakai berada, pemakai tidak perlu risau dengan proses, memori, terminal maupun pengaturan I/O, semuanya telah ditangani pada lapisan dibawahnya.
  6. Layer 5 : Proses operator
Virtual Machine System
  • Pada sistem ini, semua pemakai seolah-olah memiliki komputer sendiri-sendiri.
  • Secara phisik, hanya ada satu komputer saja tetapi secara logik ada beberapa komputer.
  • Sistem Maya ini disebut dengan CPM (Conventional Monitor System).
  • Pada tahun 1979 dikembangkan menjadi VM/370, dimana pengembangannya didasarkan pada :
    • sistem timesharing yang menyediakan sistem multiprogramming
    • Menyediakan extended machine dengan interface yg lebih baik dari hardware sebenarnya.
  • Struktur VM/370 dengan CMS dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
  • Setiap Virtual Machine selalu identik dengan hardware sebenarnya, dan dapat menjalankan Sistem Operasi Apapun.
Client Server
  • Karena perkembangan zaman, SO semakin besar dan kompleks
  • Kernel berisi fungsi-fungsi dasar dari sistem operasi dan menangani komunikasi antara client dan server :
    • Yaitu dengan cara membagi-bagi sistem operasi menjadi beberapa bagian.
  • Semua Server berjalan dalam user mode, hal ini menyebabkan Server tidak dapat diakses secara langsung menuju hardware
  • Untuk mendapatkan pelayanan, maka proses client mengirim permohonan (request) ke proses server, kemudian server akan melaksanakan pekerjaan yang diminta, selanjutnya akan mengirimkan hasilnya ke client.

Teknik Pengolahan Hardware

  • Adalah suatu cara pengelolaan hardware yang dilakukan Sistem Operasi.
  • Ada 7 Teknik pengelolaan hardware :
    • Sistem Single Job
    • Sistem Batch Processing
    • Teknik Spooling
    • Sistem Timesharing
    • Sistem Multiprocessing
    • Sistem Multiprogramming
    • Sistem Real Time
     
  1. Sistem Single Job
    • Mekanisme yang terjadi adalah Input masuk ke proses kemudian dieksekusi dan hasil eksekusi dikeluarkan sebagai output.
    • Cara ini sangat kuno, karena CPU hanya dapat mengeksekusi satu job setiap saat.
  2. Sistem Batch Processing
    • Pada sistem ini, job-job dikumpulkan dalam group-group (batches).
    • Sekali suatu job running, maka job tersebut secara penuh mengontrol mesin dan kontrol baru dikembalikan ke sistem operasi bila job tersebut telah selesai. Kemudian sistem operasi membaca dan menginisialisasi job berikutnya.
    • Pada sistem ini telah dikenal piranti sekunder dengan kecepatan akses yang cukup tinggi sehingga jumlah output persatuan waktu (throughput) meningkat.
    • Masalah yang ada pada sistem ini adalah waktu tunggu yang lama bagi job-job pendek.
  3. Teknik Spooling
    Diperkenalkan sebuah sistem pengumpulan job, dengan menggunakan disk sebagai buffer penyimpanan yang besar.
    Hasil pembacaan dari piranti input disimpan ke disk dan juga sebagai tempat penyimpanan output sampai piranti output siap menerimanya
    Program spooling menangkap setiap permohonan akses ke line printer dan kemudian menuliskan identitas pemohon dan output ke dalam disk.
  4. Sistem Time Sharing
    Sistem ini mengoperasikan model interaktif dimana banyak pemakai dapat langsung berhubungan dengan komputer melalui terminal.
    Sistem ini mampu mengatur waktu pelayanan ke sejumlah pemakai yang mengakses bersamaan
  5. Sistem Multiprocessing
    Konfigurasi komputer dengan beberapa processor.
    Terdapat lebih dari satu processor yang mengakses memori yg sama.
    Konfigurasi yang digunakan bisa berupa master-slave untuk mengurangi biaya interupsi dan pembebanan bersama.
    Sistem ini lebih fleksibel dan bersifat fault tolerance.
    Sistem mempunyai kemampuan untuk mendeteksi kerusakan dan kemungkinan perbaikannya.
  6. Sistem Multiprogramming
    Suatu sistem dimana beberapa pemakai berkompetisi untuk memakai resource komputer
    Cara kerja :
    Beberapa program sekaligus berada dalam memori utama dan processor dengan cepat akan berpindah dari satu program ke program lainnya sesuai dengan algoritma penjadualan yang digunakan
    Tujuan dari sistem ini adalah :
    Agar CPU dan piranti I/O selalu sibuk setiap saat sehingga akan lebih optimal.
    Sistem ini juga bersifat multitasking dan multiuser.
  7. Sistem Real Time
    Digunakan untuk mengontrol proses-proses dan peralatan pada suatu aplikasi industri.
    Cara Kerja :
    Sensor membawa data ke komputer kemudian komputer menganalisa data tersebut dan mengatur penyesuaian yg mungkin untuk memodifikasi sensor input.
    Konfigurasi sama dengan Sistem TimeSharing
Nah, itu dia pembahasan kita mengenai Konsep Sistem Operasi. Jangan lupa bookmark blog ini biar tetep update dan makin tahu.
Terimakasih... 

Sunday, September 25, 2016

Membuat Program Java Dengan NetBeans

Hallo kawan Tekno. Lanjutan dari materi Java, pada postingan kali ini, saya akan menunjukkan cara membuat program menggunakan IDE Netbeans. Jangan lupa, sebelumnya kalian sudah harus menginstall JDK. kalian bisa download disini. Jika kalian juga belum menginstall Netbeans, silahkan download disini (Sudah include JDK).

OK, mari kita mulai.....

  1. Oke, pada tahap ini saya angap kalian sudah melakukan instalasi Netbeans dan JDK. Untuk membuat Project baru, pilih File > New Project.
  2. Pada Category, pilih Java. Dan pada Projects, pilih Java Application. lalu tekan Next.
  3. Isi pada bagian Project Name.(Jika Project Location dan Project dan Project Folder kosong, harap diisi) lalu Finish.
  4. Ini adalah tampilannya.
  5. Code tersebut bisa langsung di jalankan (Run). tetapi tidak akan mengeluarkan apa-apa. 
  6. Coba tambahkan code seperti baris 19, dan kemudian tekan "Run".
  7. Hasilnya seperti ini.

Penjelasan: 
Baris 19
Perintah System.out.println adalah perintah untuk memunculkan text yang ditulis di dalam tanda (" ").



Ok, sekian dulu materi kita kali ini. Jangan lupa bookmark blog ini biar tetep update dan makin tahu.
Terimakasih...